Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Kasus PMK di Provinsi Sumatera Utara sampai dengan tanggal 21 Juli 2022 telah menyebar ke 26 dari 33 Kabupaten/Kota. Sebagai wilayah kerja, Balai Veteriner Medan mendukung upaya pengendalian penyakit ini melalui pelaksanaan vaksinasi darurat sebagai upaya pengebalan ternak secara aktif. Kegiatan vaksinasi ini harus dilaporkan ke aplikasi isikhnas melalui bantuan aplikasi Mobile AIM 3.0 untuk mengukur capaian vaksinasi dari waktu-kewaktu, sehingga aplikasi ini perlu disosialisasikan penggunaannya kepada petugas di Kabupaten/Kota.
Sosialisasi aplikasi AIM 3.0 iskhnas telah dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tapanuli Utara dan Dinas Perikanan Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Sibolga pada tanggal 14 dan 15 Juli 2022 yang lalu. Pelaksanaan sosialisasi ini didukung oleh kedua dinas hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas maupun kepada bidang yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan. Pihak dinas juga menyampaikan terimakasih atas kontribusi Balai Veteriner Medan yang begitu besar dalam pengendalian penyakit hewan selama ini.
Sosialisasi diikuti oleh para petugas kabupaten/kota yang memiliki akses isikhnas dan memiliki handpone android. Penggunaan aplikasi diterangkan oleh tim Balai Veteriner step by step mulai dari mengunduh aplikasi dari website isikhnas, menginstal aplikasi, membuka dan beralih ke mode training, mendaftarkan peternak, mendaftarkan hewan, dan mengisi detail hewan/ternak dengan kegiatan vaksinasi PMK. Setiap peserta telah dibimbing satu persatu dan telah mampu menggunakan aplikasi dengan baik. (*)